Suku Dinas Lingkungan Hidup (LH) Jakarta Utara, menargetkan waktu satu bulan untuk membersihkan tumpukan sampah di kolong Tol Wiyoto Wiyono Tanjung Priok, RW 08 Kelurahan Papanggo.  

Selama ini pengangkutan hanya bisa dilakukan oleh germor. Itupun kalau cuaca bagus karena medannya sulit ditembus

Kepala Satuan Pelaksana (Ka Satpel) LH Kecamatan Tanjung Priok, Basarudin mengatakan, pihaknya mengalami kesulitan untuk mengangkut sampah di lokasi sepanjang 600 meter tersebut lantaran tidak ada akses bagi truk.

"Selama ini pengangkutan hanya bisa dilakukan oleh germor. Itupun kalau cuaca bagus karena medannya sulit ditembus," katanya, Kamis (19/4).

Sebagai gambaran, lokasi kolong tol tersebut terletak tidak jauh dari Waduk Cincin, Papanggo. Letaknya dibatasi tembok dengan permukiman warga RW 08 Papanggo dan hanya ada akses setapak untuk dilintasi.

Tumpukan sampah hampir merata terdapat di sepanjang 600 meter dengan ketinggian maksimal mencapai dua meter. Selama ini, pihak LH Kecamatan Tanjung Priuk, mengandalkan sebanyak 20 germor untuk melakukan pengangkutan sampah dari kawasan tersebut.

Pihaknya, sambung Basarudin, akan berkoordinasi dengan pihak kelurahan untuk melakukan gerebek sampah agar penyelesaian tumpukan sampah cepat teratasi.

"Ke depan harus ada sinergi dari semua pihak. Terutama melibatkan masyarakat agar terbangun kesadaran tidak membuang sampah sembarangan," tandasnya.